Selamat Datang Di Cara Dan Belajar Hidup Sehat

Deteksi bahaya kesehatan yang mengintai dari warna ingus!


Musim hujan sangat identik dengan flu dan pilek. Jika sistem kekebalan tubuh kamu melemah, ini adalah saat yang tepat bagi virus untuk bangkit dan membuat kamu sakit. Meskipun telah menjadi langganan flu dan pilek pada musim hujan, kamu harus lebih teliti lagi memperhatikan warna dan tekstur ingus kamu.


Ini karena warna dan tekstur ingus kamu bisa menjadi sinyal yang dikirim tubuh untuk menginformasikan kondisi kesehatan kamu. pada warna ingus tertentu, menandakan adanya gangguan kesehatan yang serius pada kamu. Melansir dari prevention.com, berikut ini merupakan warna ingus yang menunjukkan kondisi kesehatan kamu.


1.Bening

Jika warna ingus kamu bening dan tipis, ini berarti kamu dalam kondisi yang normal. Meskipun ingus yang kamu keluarkan cukup banyak dan membuat kamu harus bolak-balik kamar mandi ataupun menghabiskan banyak tisue, ini tidaklah menjadi persoalan. Ingus bening yang keluar banyak merupakan upaya yang dilakukan tubuh untuk melindungi lapisan hidung tetap lembap.


Selain itu, ini adalah bentuk perlindungan hidung terhadap partikel-partikel asing yang terjebak dalam hidung seperti jamur, virus, bakteri dan juga polutan. Untuk menjaga hidung tetap sehat, kunci utamanya adalah kelembapan. Selain di hidung, kita memiliki jaringan penghasil lendir yang di tenggorokan dan mulut. Air minum sangat membantu mereka dari kekeringan.


2. Kuning atau kehijau-hijauan

Dalam banyak kasus flu atau pilek, ini adalah warna ingus yang sering muncul. Berlawanan dengan pandangan kebanyakan orang, warna ingus kuning atau kehijau-hijauan tidak selalu menandakan infeksi bakteri atau virus. perubahan warna ingus tergantung dari seberapa parah peradangan yang terjadi.


Tetapi, kedua warna ingus ini merupakan sinyal tubuh yang menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh kamu sedang berjuang melawan segala bentuk gangguan dari virus atau bakteri. Warna yang muncul berasal dari sejumlah sel darah putih yang mencoba membantu sistem kekebalan tubuh untuk berjuang. Ketika sel darah putih ini mati, mereka meninggalkan enzim warna hijau yang keluar melalui hidung kamu.


3. Berwarna keemasan dan lengket

Jika lendir yang keluar dari hidung kamu berwarna kuning keemasan yang mirip dengan selai kacang, ini merupakan pertanda kamu mengalami sinusitis jamur. Ini adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh spora jamur yang terjebak dalam hidung.


Ketika bernapas, ingus akan turun ke tenggorokan,tetapi jika terdapat alergi maka ingus tersebut akan menempel dan menyebabkan pembengkakan di bagian hidung kamu. Spora jamur akan tumbuh dan kamu akan kehilangan kelembapan di hidung. Ini adalah penyebab warna kuning keemasan pada ingus kamu.

4. Merah atau pink

Dari warna ingus yang kamu keluarkan, mungkin kamu akan curiga dengan mudahnya. Warna merah atau pink pada ingus adalah warna yang tidak umum terjadi pada saat seseorang mengalami flu atau saat hidungnya berlendir. Warna ingus seperti ini menandakan bahwa adanya gangguan pada pembuluh darah atau pembuluh darah kamu rusak.


Ingus warna merah ini menunjukkan bahwa adanya pembuluh darah yang rusak pada permukaan hidung bagian dalam. Ketika kamu menghirup ingus terlalu keras atau lapisan hidung terlalu kering, ini bisa memicu pecahnya pembuluh darah pada bagian hidung tersebut. Maka tak heran jika ingus kamu mengeluarkan warna merah atau pink.


5. Hitam

Ingus super gelap atau hitam tentu saja menunjukkan ada yang tidak beres dengan saluran pernapasan kamu. Sebenarnya ada dua kemungkinan yang menyebabkan ingus kamu berwarna hitam. Pertama, ingus warna hitam menunjukkan kamu telah menghirup polutan atau asap. Kedua, ingus hitam bisa juga menunjukkan adanya infeksi sinus kronis atau jamur pada hidung.


Jamur sangat senang singgah pada jaringan mati. Terlebih jika kamu memiliki kumpulan ingus di hidung. Ini adalah tempat favorit bagi jamur untuk bertumbuh subur. Jika kamu memiliki ingus dengan warna ini, kamu sebaiknya mencoba untuk memeriksakannya ke dokter.

Related Posts:

Sumber : Detik.com | Suara.com | Merdeka.com | Kompas.com | Sindonews.com | Sooperboy.com | Liputan6.com | Viva.co.id | Doktersehat.com